Zidane Pergi, Wenger Mengaku Impikan Latih Real Madrid


SeRiau - Di tengah hiruk-pikuk rentetan kejadian di Real Madrid, sosok Zinedine Zidane menjadi sorotan utama. Zidane, sang pelatih kaya prestasi, memutuskan untuk pergi hanya lima hari setelah mengantarkan Madrid meraih gelar juara Liga Champions kali ketiga beruntun.

Kabar pengunduran diri Zidane begitu mengejutkan karena bisa memberi implikasi besar terhadap sepakbola Eropa. Madrid akan berburu pelatih lagi musim panas ini dan hal itu bisa menimbulkan efek domino nantinya.

Soal siapa pengganti Zidane nantinya, sampai saat ini hal itu masih menjadi misteri. Madrid tentunya ingin segera mengontrak pelatih baru agar persiapan pramusim mereka bisa optimal. Tapi tergesa-gesa dalam menentukan pilihan juga bisa berakibat fatal bagi prestasi Madrid ke depannya.

Menurut media di Eropa, Madrid berharap akan bisa mendatangkan Mauricio Pochettino yang dianggap sukses menaikkan prestasi Tottenham. Namun Pochettino baru saja menandatangani kontrak baru bersama Spurs.

Pochettino dan Allegri

Madrid dikabarkan memilih Pochettino sebagai prioritas utama mereka untuk menjadi pelatih baru. Tapi masalahnya, Pochettino baru menandatangani kontrak beberapa hari lalu dengan kenaikan gaji dan juga durasi yang mencapai tahun 2023.

Media Spanyol sempat menulis berita bahwa ada klausul pembebasan bagi Pochettino jika ingin bergabung dengan Madrid. Artinya, jika Madrid bisa merayu Pochettino, sang pelatih bisa pindah dengan nilai buyout yang relatif rendah.

Namun menurut media Inggris, klausul seperti itu sama sekali tak ada di kontrak Pochettino. Dengan kata lain, Madrid masih harus menegosiasikan kontrak Pochettino dengan Tottenham. Jika memaksa membajaknya sekarang, Madrid bisa saja harus membayar sisa nilai kontrak Pochettino yang bisa mencapai 25 juta pound.

Jika Pochettino sulit didapat, maka Madrid akan mengalihkan pandangan mereka kepada Massimiliano Allegri, pelatih Juventus. Allegri bisa membawa Juve meraih dominasi penuh di Italia. Dalam empat tahun terakhir, Juve selalu berhasil menjadi juara Coppa Italia dan meraih Scudetto. Selain itu, Allegri juga bisa membawa Juve lolos dua kali ke final Liga Champions.

Ketertarikan Wengery

Yang menarik, Arsene Wenger yang sudah menganggur mengaku tertarik menjadi pelatih Madrid, satu hari sebelum Zidane mundur. Pada hari Rabu waktu setempat, Wenger mengatakan bahwa ia selalu punya niat untuk melatih Madrid.

Dulunya Wenger sudah pernah beberapa kali menolak tawaran Madrid karena masih setia bersama Arsenal. Kini ia sudah dipecat oleh The Gunners dan ingin bisa menangani Madrid.

"Saya rasa saya sudah menolak pendekatan Madrid dua atau tiga kali. Madrid adalah salah satu tim yang saya sukai ketika kecil. Saya menolak karena saya rasa waktu itu Arsenal sedang menjalani waktu-waktu sensitif. Saat kami membangun stadion, pihak bank meminta saya menandatangani kontrak lima tahun," terang Wenger kepada BeIn Sports.

Wenger menyatakan bahwa ia tidak bisa meninggalkan Arsenal kala itu karena pihak bank lah yang membiayai pembangunan Emirates Stadium. Jika Wenger pergi, maka Arsenal akan kehilangan kepercayaan dari kreditur dan proyek besar mereka terancam gagal.

"Saat Madrid datang, saya masih dalam periode lima tahun itu. Saya berpikir; 'Tidak, saya tidak bisa melakukannya. Itu sama saja dengan mengkhianati klub saya." (**H)


Sumber: Bola.net