SeRiau - Hidup di tengah perkotaan dengan fasilitas yang serba tersedia kadang membuat kita lupa untuk bersyukur. Pergi ke sekolah dengan seragam dan perlengkapan bagus,  diantar dan dijemput tanpa perlu bersusah-susah ke sekolah. Semua kemudahan tersebut berbanding terbalik dengan apa yang harus dialami anak-anak dalam video berikut ini.

Mungkin bukan hal yang baru jika kita mendengar ada beberapa anak-anak di daerah terpencil yang harus jalan berkilo-kilo meter hanya untuk menuju ke sekolah. Ada juga yang harus ke sekolah tanpa seragam dan alas kaki, apalagi perlengkapan yang bagus. Semua merupakan potret buram pendidikan di negeri ini.

Baru-baru ini juga beredar sebuah video yang menayangkan bagaimana beratnya perjuangan anak-anak di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan untuk menuju ke sekolah mereka. Bukan hanya lelah yang dirasa, tapi nyawa mereka pun terancam hilang karena ekstremnya medan yang harus dilalui.

Dalam tayangan tersebut, terlihat tubuh mungil bocah-bocah ini harus berusaha melawan arus yang begitu deras demi menuju ke sekolah. Hanya berpegangan pada sebongkah batang pohon besar, mereka memasrahkan tubuh mereka dihantam arus air yang begitu derasnya.

Video ini menjadi viral setelah diunggah akun Facebook Eris Riswandi. Dalam postingannya, diketahui kalau anak-anak ini bersekolah di SD 193 Jenna, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Tentu saja video ini begitu menarik perhatian warganet. Mereka berharap ada tindakan dari Pemerintah agar anak-anak ini tidak harus bertaruh nyawa hanya untuk mendapatkan pendidikan. Video ini sendiri telah disaksikan oleh lebih dari 90 ribu warganet dan dibagikan oleh lebih dari dua ribu pengguna Facebook lainnya. (**H)

Sumber: VIVA