Pertahankan Prestasi di Porwil 2019, Riau Jaga Cabor Peraih Medali

Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis

SeRiau - Mengulang kembali keberhasilan meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX 2015 lalu di Bangka Belitung, akan menjadi tantangan tersendiri bagi Riau untuk menghadapi Porwil 2019 nanti di Bengkulu.

Untuk mempertahankan prestasi tersebut, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau sudah mempersiapkan strategi jauh hari sebelumnya.

"Persiapan menghadapi Porwil X 2019 di Bengkulu sudah kita lakukan sejak 2017 lalu," ujar Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis, Jumat (25/5/2018).

Emrizal mengungkapkan bahwa tahun 2018 ini sudah masuk pemantapan atau penetapan atlet dan nomor yang akan diikuti oleh atlet.

"Selain menetapkan atlet pada nomornya, kita juga harus menjaga kekuatan yang ada, terutama cabor yang mendulang emas pada Porwil 2015 lalu," ucap Emrizal.

Misalnya renang kata Emrizal, Porwil 2015, Riau berhasil kumpulkan 14 medali emas dan itu diraih Vanessae dan Azzahra. "Porwil 2019 kita masih bertumpu pada Vanessae, Azzahra dan ditambah dengan Faisal," ungkap Emrizal.

Lalu, atletik berhasil kumpulkan 8 emas dan catur 10 emas.

"Kemudian cabor lainnya penyumbang emas lainnya adalah silat, panjat tebing, biliard dan sepaktakraw," papar Emrizal.

"Cabor-cabor pendulang medali emas itulah yang harus kita jaga dan dioptimalkan pada Porwil 2019 mendatang," katanya.

Tapi cabor lainnya harus lebih kita matangkan lagi agar perolehan medali emas kita lebih banyak dari Porwil 2015," ujar Emrizal.

Ditambahkan Emrizal, bahwa pada Porwil 2019 nanti, cabor yang dipertandingkan menjadi 12 cabor. "Karena pada Porwil 2019 ada penambahan 2 cabor yakni kempo dan tinju. Sedangkan 10 cabor lagi sama yang dipertandingkan di Porwil 2015 yakni atletik, biliar, bola basket, bulu tangkis, catur, panjat tebing, pencak silat, renang, sepak bola dan sepak takraw," ucap Emrizal. (**H)