Sudah 10 Hari, Pengebom Gereja Surabaya Belum Dimakamkan


 

SeRiau-  Sepuluh hari setelah peristiwa teror bom di tiga gereja Surabaya, tim DVI Rumkit Bhayangkara Polda Jawa Timur masih menyisakan tiga jenazah pelaku bom bunuh diri. 

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan ketiga jenazah tersebut adalah Dita Oepriarto, pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta, dan kedua anaknya yakni Yusuf Fadil dan Firman Halim, pelaku bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela. 

"Tinggal tiga lagi ini, masih menunggu proses identifikasi," kata Machfud di Polda Jatim, Selasa (22/5). 


Dia berharap, proses identifikasi dan tes DNA ketiga jenazah bisa rampung hari ini. Setelah itu, baru ketiga terduga teroris yang masih di dalam lemari pendingin itu bisa dimakamkan. 

"Saya konfirmasi Kabid Dokkes, Karumkit, katanya informasinya hari ini bisa diselesaikan untuk tes DNA-nya," katanya. 

Hingga saat ini, sudah 10 jenazah pelaku dan 4 jenazah terduga teroris Surbaya yang dimakamkan oleh Polda Jatim di pemakaman Mr.X Magersari, Jl. Mayjen Sungkono, Sidoarjo. 

Kepolisian mengambil alih pemakaman, karena pihak keluarga menolak menerima jenazah, serta masyarakat juga menolak keberadaan pemakaman para teroris ini.( Sumber : cnnindonesia.com)