Bripka Prencje Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa


SeRiau - Anggota Satuan Brimob, Bripka Marhum Prencje (41) menjadi korban penusukan saat bertugas menjaga area Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (11/5) pagi. Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol M Iqbal mengatakan, almarhum akan mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.

"Iya (dapat kenaikan pangkat luar biasa)" kata Iqbal dalam pesan singkatnya, Jumat (11/5). 

Selain itu, Iqbal mengatakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan memberikan bantuan bagi putra almarhum, Irfan, yang tengah mengikuti tes masuk bintara Polri.

"Pak Kapolri membantu keluarga dengan memberikan kebijakan talent scouting, dispensasi untuk masuk polisi," jelas Iqbal.

"Ini yang mau masuk polri adalah anak tertua (Irfan) sehingga bisa ringankan beban keluarga," imbuh Iqbal. 

Tito sendiri sempat mendatangi Mako Brimob, Jumat (11/5) Siang untuk melayat ke almarhum yang tengah disemayamkan di sana. Tito juga turut memberikan penghormatan terakhir bagi almarhum dan memberikan dukungan moril kepada keluarga.

Bripka Prencje tewas setelah disabet menggunakan pisau beracun oleh terduga teroris, Tendi Sumarno (22). Peristiwa ini bermula ketika Bripka Prencje memergoki Tendi yang tengah memantau keamanan Mako Brimob pada Kamis (10/5) malam. 

Karena mencurigakan, Bripka Prencje meminta Briptu Rahmat Muin dan Briptu Gusti untuk menggeledah pelaku. Namun, saat diperiksa, pelaku tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau yang disembunyikan di bawah alat kemaluannya dan menusuk Bripka Prencje.

Pelaku juga mencoba membunuh Briptu Rahmat dan Briptu Gusti. Namun Briptu Gusti berhasil menghindar dan menembak pelaku. (**H)


Sumber: kumparanNEWS