SeRiau - Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mendatangi kantor DPC Gerindra Semarang malam ini. Dia datang untuk membahas kedatangan personel Brimob di kantor ini pada Sabtu (5/5). 

Rombongan Fadli Zon tiba di kantor yang terletak di Jalan Durian, Semarang ini pada pukul 20.00 WIB, Minggu (6/5/2018). Mereka langsung masuk ke ruang kantor dan tidak langsung menemui awak media. 

Setelah sekitar 15 menit, Fadli Zon menemui wartawan didampingi Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid, Sekretaris DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro, dan Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Sigit Ibnugroho.

Dalam jumpa pers tersebut, Fadli Zon, Abdul Wachid, dan Ahmad Dhani memakai kaos bertuliskan #2019gantipresiden. Fadli Zon mengatakan tujuannya mampir ke kantor DPC Gerindra Kota Semarang memang untuk mengkonfirmasi terkait kedatangan personel Brimob ke sana.

"Ternyata bukan satu kali insiden. Tadi bicara dengan ketua DPC pada hari Rabu sudah didatangi, hari Jumat, Sabtu, bahkan Minggu. Berkali-kali. Termasuk mempertanyakan adanya rencana mengerahkan orang di Car Free Day dengan mengenakan kaos bertagar #2019gantipresiden," kata Fadli.

Jika kegiatan anggota Brimob tersebut sesuai SOP, maka menurut Fadli petugas bisa menunjukkan surat tugas. Ia menilai kegiatan Brimob ke kantor Gerindra merupakan kegiatan ilegal.

"Kita harus usut siapa yang berada di belakang operasi patroli ilegal ini kepada parpol terutama gerindra," tandasnya.

Pihak Gerindra pun bersikukuh harus mengusut hal-hal dibalik pengerahan personel Brimob ke kantor Gerindra. Ia meyakini permaslahan tersebut akan dibawa ke rapat DPR RI. Sedangkan permintaan maaf ketua DPC Gerindra Kota Semarang siang tadi dianggap sebagai masalah pribadi, bukan isntitusi.

"Kita harapkan pesan ini saat masa sidang saya kira di komisi 3 akan mempersoalkan dan mempertanyakan perkara ini," pungkas Fadli. (**H)

Sumber: detikNews