Sandiaga Ungkap Pesan Pengasuh Ponpes Al-Ishlah ke Prabowo


SeRiau - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno berbicara soal safari Ramadan Prabowo Subianto di Balai Kota DKI Jakarta usai kegiatannya sebagai wakil gubernur selesai. Sandiaga menceritakan safari Ramadan Prabowo di Jawa Timur dalam dua hari ini.

Sandiaga mengatakan safari Ramadan pertama Prabowo di Jatim yakni membesuk pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso KH Muhammad Ma'shum yang dirawat di RS Delta Surya Sidoarjo. Menurut Sandiaga, Pilpres 2019 jadi topik utama yang dibahas antara Prabowo dengan KH Ma'shum.

"Safari Ramadan di Jawa Timur ini adalah bagian dari menangkap aspirasi masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh umat. Pak Prabowo menjenguk sahabat lama, KH Ma'shum di dekat Situbondo," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).

"Beliau (KH Ma'shum) menyampaikan beberapa harapan masyarakat, Pak Kyai Ma'shum menginginkan bahwa Pak Prabowo bisa melakukan pendekatan kepada beberapa partai lain untuk menawarkan kepemimpinan baru di 2019 yang berfokus pada pemerintahan bersih, juga fokus kepada umat, ekonomi umat dan berpihak kepada rakyat," ungkap Sandiaga.

KH Ma'shum juga berpesan ke Prabowo agar selalu menjaga persatuan bangsa. Prabowo diharapkan dapat membangun situasi politik yang harmonis antara umat beragama dengan pemerintah.

"Terakhir Pak Kyai berpesan jaga persatuan umat. Jangan sampai politik pecah belah. Politik harus mempersatukan, politik kita harus silaturahmi. Dan Indonesia diharapkan menjadi baldatun, toyibatun, warobun, gofur, negeri subur, adil, makmur, aman, dan tentunya di mana umat, umaroh dan ulama bersatu," papar Sandiaga.

Setelah menjenguk KH Ma'shum, Prabowo melanjutkan kegiatan dengan berziarah ke makam Bung Karno. Di sana Prabowo ditemani Rachmawati Soekarnoputri. Sandiaga menuturkan Bung Karno merupakan salah satu inspirasi bagi Prabowo.

"Pak Prabowo mendapatkan inspirasi dari Bung Karno bagaimana tentunya bisa membangun keberdikarian bangsa kita, baik di sektor ekonomi, sosial maupun di aspek berbangsa dan bernegara," ujar Sandiaga. (**H)


Sumber: detikNews