Gerindra: Kapan Pelatihan Cari Racun Kalajengking, Pak Jokowi?


 

SeRiau-  Partai Gerindra menganggap pidato Presiden Joko Widodo yang menyinggung soal harga racun kalajengking di forum Musrenbangnas dalam Rangka Rangka Penyusunan RKP 2019 kurang tepat. Gerindra lalu mengaitkan pidato kalajengking itu dengan kondisi lapangan pekerjaan di RI saat ini.

"Bagi kami tentu kurang pas dilakukan di forum Musrenbangnas yang seharusnya menyusun rencana pembangunan nasional ke depan. Atau mungkin ini bagian kebijakan presiden untuk memenuhi janji beliau membuka 10 juta lapangan pekerjaan dengan dengan mengajak masyarakat mencari racun kalajengking," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Kamis (3/5/2018).


Andre meminta masyarakat menanyakan langsung maksud pidato 'racun kalajengking bisa bikin kaya' andai dicari. Pertanyaan yang diminta Andre untuk ditanyakan ke Jokowi masih seputar lapangan kerja.

"Coba ditanyakan ke Pak Presiden, apakah betul ini bagian dari kebijakan membuka 10 juta lapangan pekerjaan sesuai janji kampanye atau tidak. Kerena yang tahu kan presiden," ucapnya.

"Kalau memang seandainya benar, tolong ditanyakan kapan diadakan pelatihan mencari racun kalajengking tersebut," imbuh Andre.


Andre lalu jug bertanya-tanya soal kemungkinan racun kalajengking dapat dimaksimalkan untuk jadi komoditas yang menguntungkan negara. Pertanyaan ini menurutnya tepat diajukan ke Jokowi karena Jokowi bicara racun kalajengking di acara Musrenbangnas yang seharusnya membahas rencana pembangunan nasional.

"Tolong tanyakan juga ke Pak Presiden apakah dengan potensi racun kalajengking akan dipergunakan juga untuk menambah pendapatan negara untuk membantu pembayaran utang negara? Karena pidato soal racun kalajengking disampaikan dalam forum Musrenbangnas yang membahas rencana pembangunan dan nasional," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal harga komoditas di dunia yang paling mahal. Jokowi menyebut emas bukanlah komoditas yang paling mahal di dunia. Harga emas ternyata kalah jauh dibanding harga racun kalajengking.

"Ada fakta yang menarik, yang saya dapat dari informasi yang saya baca. Komoditas yang paling mahal di dunia adalah racun scorpion, racun dari kalajengking. Harganya USD 10,5 juta, artinya Rp 145 miliar per liter. Jadi kalau mau kaya, cari racun kalajengking," kata Jokowi dalam Musrenmbangnas dalam Rangka Rangka Penyusunan RKP 2019 di Hotel Gran Sahid, Jakarta, Senin (30/4). (Sumber : Detiknews.com)