SeRiau - Jose Mourinho kembali menyindir manajer Manchester City, Pep Guardiola. Manajer MU itu menyebut Guardiola juara karena semua keinginannya dipenuhi manajemen The Citizens.

MU akhirnya kalah bersaing dengan City di ajang Liga Inggris. Bahkan Setan Merah tertinggal jauh dalam urusan poin.
Namun Mourinho menyebut kekalahannya melawan Guardiola bukan tanpa alasan. Yakni skuat yang ada di City lebih berkualitas ketimbang MU.

"Saya tahu ada orang yang memilih masuk klub dan tinggal memberikan sentuhan akhir untuk juara. Orang itu tinggal memberikan pengetahuannya dan timnya bisa juara," ujar Mourinho seperti dilansir Manchester Evening News.

"Namun itu tidak terjadi di MU. Pemilik klub, CEO tahu kalau MU belum siap untuk juara dengan instan. Saya sendiri ke sini karena ingin mencari hal baru," ujarnya menambahkan.

Manajer asal Portugal itu mengungkapkan pekerjaannya di MU tak semudah Guardiola. Itu sebabnya ia tak khawatir dengan cemooh fans yang menganggapnya kalah dari Guardiola.

"Saat tiba di MU saya tahu tidak bisa langsung sukses. Namun mendapatkan tiga gelar dan tiga kali masuk final juga bukan hal yang buruk," kata Mourinho.
"Sebagai orang Portugal saya selalu menyukai tantangan baru. Saya mengubah klub, budaya, hingga negara. Itu semua sudah saya lakukan."

Mourinho bergabung ke MU sejak 2016. Ia meneruskan dua pendahulunya Louis van Gaal dan David Moyes yang gagal membawa MU ke puncak performa.
Mourinho dikontrak MU hingga 2020. Sebelum di MU, Mourinho pernah juara Liga Inggris bersama Chelsea.

 

sumber Liputan6.com