Salah Strategi dan Wasit Jadi Sebab PSIS Dibantai Persija


SeRiau – Kekalahan telak 1-4 saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Jumat 20 April 2018, membuat kecewa pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese.

Pelatih asal Italia tersebut mengakui kekalahan kedua tim berjuluk Mahesa Jenar di Liga 1 musim ini bukan kesalahan pemain, namun mutlak kesalahan dirinya.

"Persiapan sebelum tanding sangat bagus, fisik pemain juga bagus. Namun hasilnya kalah dan itu mutlak kesalahan saya," katanya usai pertandingan.
Annese mengatakan, di babak kedua, dia mengubah strategi dan mengganti sejumlah pemain untuk mengejar kemenangan. Namun justru empat gol bersarang di gawang PSIS.

"Saya terlalu percaya kepada para pemain sehingga sehingga pergantian strategi menjadi petaka bagi tim," ucapnya.

Pelatih yang belum bisa berbahasa Indonesia dengan lancar ini juga mengaku ada masalah mental yang dihadapi skuatnya ketika bermain melawan Persija.

Persija dinilai diuntungkan dengan keputusan wasit yang tidak adil. "Wasit terkesima dengan permainan Persija dan selalu memberikan keuntungan kepada Persija," ucapnya.

Dia membandingkan Persija dengan raksasa Italia, Juventus. Sebuah klub yang kaya dengan gelar, tapi dalam setiap laga, Juventus selalu diuntungkan wasit.

"Ya hari ini Persija seperti Juventus yang selalu dibela wasit," ucapnya.

Sumber VIVA