Plh Kadisdik Riau: 344 Siswa Riau Bersaing Rebut Tiket Olimpiade Sains Nasional 


SeRiau - Sebanyak 344 siswa terbaik Riau sedang menjalani seleksi Olimpide Sains Provinsi (OSP) Selasa (17/4) malam di Hotel Furaya Pekanbaru. Siswa peserta OSP ini merupakan pemenang hasil seleksi Olimpiade Sains Kabupaten/Kota se Provinsi Riau bersasarkan nilai tertinggi passing grade (batas nilai minimal)

Plh Kepala Dinas Pendidikan Provisni Riau Indra Lukman Agus mengatakan, peserta yang ikut seleksi olimpiade sains provinsi ini untuk merebut tiket ke olimpiade sains nasional. Peserta yang lolos juga berdasarkan passing grade hasil test nilai tertinggi di setiap mata pelajaran yang dilombakan. 

Passing grade  ditentukan oleh panitia nasional. Semakin tinggi nilai passing grade yang diraih oleh siswa Riau, semakin banyak peserta dari Riau yang akan ikut seleksi olimpiade sains tingkat nasional." Jadi seleksi ke nasional ada ambang batas nilai yang ditentukan oleh panitia pusat. Semakin banyak siswa Riau melewati passing grade nasional, maka semakin banyak Riau mengirimkan peserta di olimpiade sains tingkat nasional," kata Indra, saat membuka OSP, Selasa (17/4) malam

Pada seleksi olimpiade sains provinsi, kata Indra, ada sembilan mata pelajaran yang diujian yakni fisika, metematika, biologi. kimia, ekonomi, komputer, kebumian, asrtonomi dan geografi. Dari sembilan mata pelajaran yang diujikan ini, hendaknya siswa Riau yang ikut seleksi OSN ya minimal 5 orang perbidang mata pelajaran." Target bapak minimal 5 orang bisa ikut seleksi olimpiade sains tingkat  nasional. Kalau lebih, malah lebih bagus lagi," kata mantan Kabid SMK Disdik Riau ini

Indra juga menargetkan olimpiade sains tingkat nasional yang akan dilaksanakan Juli mendatang di Sumatera Barat, siswa Riau harus bisa memberikan yang terbaik bagi daerah. Jika tahun Riau selaku tuan rumah olimpiade tingkat nasional, Riau berada di rangking lima nasional, tahun ini, hendaknya Riau bisa meraih empat besar nasional." Kalau bicara target, saya ingin Riau masuk empat besar lebih baik dari tahun lalu. Tapi semua ini butuh keseriusan untuk meraih target tersebut," kata Indra

Sebelum seleksi olimpiade sains tingkat provinsi, kata Indra lagi, peserta harus mempersiapkan diri secara matang. Selalu berdoa, dengan berdoa dimudahkan semua kesulitan yang dihadapi. Selain itu, dibutuhkan juga ketenangan dalam menjawab soal, nyaman dan jangan lupa membaca soal demi soal dengan teliti. 

Sebab, banyak soal yang sifatnya menjebak. Ujian tertulis ini seluruh soal dibuat oleh pusat." Mudah mudahan ditingkat nasional banyak siswa Riau yang lolos  juga berdasarkan passing grade hasil test," kata Indra yang juga Kadis ESDM Riau ini

Sementara itu Direktur Pembinaa SMA Purwandi Sutanto dalam sambutan tertulisnya mengatakan saat ini pendidikan tidak hanya berbicara mengenai potensi generasi unggul, pendidikan juga harus mempu menjadi tumpuan dalam menyiapakan perubahan zaman menuju bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2020-2030 dimana 70 persen populasi pendududk saat ini merupakan pendidik usia produktif. 

Berangkat dari kondisi itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan cara menumbuhkembangkan Olimpiade Sains, bukan hanya ditingkat kemampuan sains  tapi juga membangun karakter siswa Indoensia untuk mampu berkomunkasi. Setiap peserta  akan dilatih mengalami budaya kompetitif yang sehat melalui seleksi dan pembinaan mulai dari sekolah, kabupeten / kota, provinsi, nasional hingga internasional.

Tujuan dari Olimpiade Sains secara berjenjang tersebut adalah menumbuh budaya kompetitif yang sehat dikalangan pelajar siswa SMA. Meningkatkan wawasan,pengetahuan, kemampuan kreatifitas dan kerja keras untuk mengusai Iptek. Membina dan mengembangkan kesadaran ilmiah untuk mempersiapkan generasi muda  dalam menghadapi masa kini dan yang akan datang.

" Kami menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi, Pemerintah Daerah dan univeristas yang telah membantu pelaksanaan Olimpiade Sains dalam mewujudkan dunia pendidikan.yang semakin berkualitas," kata Purwadi yang dibacakan oleh Jim Barpen, Rabu (18/4) di Pekanbaru.

Kegiatan Olimpiade Sains tingkat provinsi selain menjadi ajang mempersiapkan diri mengikuti seleksi ditingkat nasional tahun ini di Sumatera Barat, kompetisi ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa siapa saja berhak menjadi yang terbaik dibidangnya masing masing tanpa melihat asal usul, status sosial ekonomi dan kewilayahan. 

Kompetisi ini juga sekaligus sebagai ajang mencari siswa terbaik yang nantinya akan diikutsertakan dalam ajang olimpiade internasional." Mari berkompetisi dengan menjunjung tinggi integritas  pribadi dalam upaya membuktikan diri sebagai yang terbaik dalam bidang masing masing," katanya (zal/adv)