473 Siswa SMAN 8 Diserahkan ke Orangtua. Ini Pesan Kepala Sekolah?


SeRiau - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Pekanbaru melaksanakan perpisahan siswa kelas XII di Hotel Premier Pekanbaru, Selasa (17/4). Perpisahan 473 siswa yang berlangsung sederhana tapi elegan ini, tidak hanya dihadiri orangtua siswa namun juga adik kelas X, dan XI. Siswa kelas XII yang laki memakai jas dan siswa perempuan memakai kebaya terlihat gagah dan cantik

Kepala SMAN 8 Pekanbaru Tavip Triacandra mengucapkan terima kasih kepada orangtua siswa yang telah mempercayai anaknya melanjutkan pendidikan di SMAN 8 Pekanbaru. Kini, sudah tiga tahu menimba ilmu, tiba saatnya, pihak sekolah mengembalikan ananda ke orangtua. Pendidikan karakter moral dan kinerja yang diberikan kepada ananda, harus seimbang dimanapun berada. Tidak hanya di sekolah tapi juga diperguruan tinggi dan di masyarakat.

" Bapak harapkan ananda bisa menjadi insan yang berguna bagi bangsa dan negara. Selalu tanamkan pendidikan moral dan kinerja. Dua unsur ini harus saling mendukung dalam kehidupan sehari hari. Apa gunanya jika kinerja ananda bagus tapi tidak didukung oleh pendidikan moral yang baik," kata Tavip dihadapan siswa dan orangtua

Terlihat hadir pada perpisahan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau  Rudyanto yang juga orangtua siswa, Plh Kadisdik Riau Indra Agus Lukman, Komite SMAN 8 Kamriwoto dan beberapa  mantan kepala SMAN 6 (kini SMAN 8 Pekanbaru )

Tavip juga berpesan agar ananda selalu menjaga almamater dimanapun berada. Menjaga almamater dengan sendirinya ananda juga menjaga nama baik sekolah. Selain itu, bapak juga berpesan agar ananda melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Jangan puas dengan ilmu yang ananda terima di bangku sekolah. Masih panjang perjalanan hidup ananda dengan menuntut ilmu setinggi tingginya.

" Bapak doakan ananda selalu berhasil dalam pendidikan. Ananda menjadi genarasi muda penerus bangsa. Ditangan ananda bangsa ini begantung. Mudah mudahan alumni SMAN 8 bisa menjadi pemimpin baik dilevel kota, provinsi dan nasional," kata Tavip

Sementara itu perwakilan orangtua Zul Ikram mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah membina dan mendidik siswa. Banyak perubahan yang diterima oleh siswa terutama perilaku moral dan sikap baik dirumah dan di sekolah. Semuanya ini tidak begitu saja terjadi, tapi melalui proses yang dilakukan oleh guru.

" Tanpa sentuhan tangan dingin guru anak kami tidak akan berhasil. Oleh karena itu, kami dari perwakilan orangtua mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah membina dan mendidik selama tiga tahun," jata Zul Ikram

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudianto mengatakan, seluruh siswa SMAN 8 bisa lulus dengan hasil yang maksimal. Tidak hanya lulus, namun juga  banyak diterima di perguruan tinggi ternama, baik di Riau dan luar Riau (zal)