Istana Respons Tudingan 'Presiden Bikin Rakyat Miskin'


SeRiau - Kepala Staf Presiden Moeldoko berpendapat pernyataan Wakil Koordinator Nasional Gerakan Indonesia Salah Subuh (GIS) Eggi Sudjana mengenai presiden membuat rakyat miskin tidak berdasar dan tidak masuk akal. 

Eggi sebelumnya menyinggung tentang sumber daya alam (SDA) Indonesia yang dikuasai asing. Moeldoko menyatakan kondisi itu bukan karena kebijakan Presiden Joko Widodo.

"SDA dikuasai asing kan sudah dari dulu. Ngomongnya enggak logis," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (16/4).

Kemarin (15/4), Eggi dalam ceramahnya di masjid menyatakan rakyat hingga saat ini miskin karena kekayaan alam Indonesia kebanyakan diberikan pemerintah kepada Amerika Serikat. Padahal UUD 1945 mengatur hal itu untuk rakyat. 

Moeldoko menegaskan pernyataan Eggi tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Sejumlah upaya dilakukan pemerintah demi menekan kemiskinan dan hasilnya mulai terlihat. 

"Ada data bicara dan gini ratio mulai menurun dari 0,41 menjadi 0,39 persen sekarang," tutur mantan Panglima TNI ini. 

Pemerintahan Jokowi sejak 2014 lalu mengeluarkan sejumlah kebijakan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat mulai dari penerbitan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, Beras Sejahtera (Rastra), hingga bantuan langsung presiden. 

Moeldoko lantas menyindir balik Eggi. Ia mengingatkan masjid seharusnya jadi tempat menyebarkan kebaikan dan kesejukan.

"Saya kira kurang tepat. Masjid tempat syiar agama, bukan menebarkan hal-hal berbau gitu. Jadi bingung masyarakat," ucap Politikus Partai Hanura ini. 


Sumber CNN Indonesia