2 Pembunuh Nanda di Semarang Merupakan Bapak dan Anak


 

SeRiau-Dua orang pembunuh Nanda Suswanto (35), warga Krajan, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, merupakan bapak dan anak. Kini keduanya masih dalam pengejaran Reskrim Polsek Suruh dan Polres Semarang.

Nanda yang saat kejadian sedang menghaluskan batok kelapa di bengkel milik Solahudin di Dusun Watusetugel, Desa Krandon Lor, Kecamatan Suruh, tiba-tiba dipukul dan ditusuk kedua pelaku, Selasa (3/4). Setelah melukai kobannya, keduanya kabur menuju Dadapayam.

"Pelaku dan korban telah saling mengenalnya. Mereka merupakan warga satu desa hanya beda dusun saja. Pelaku ini merupakan bapak dan anak," kata Solahudin saat ditemui di lokasi bengkelnya, Rabu (4/4/2018). 

Hal senada disampaikan adik sepupu korban, Heri Purnomo (50). Pelaku ST (55), merupakan sopir rental dan WW (25), bekerja di salah satu SPBU.

"Pelaku ini merupakan bapak dan anak. Jarak rumah Nanda dengan pelaku sekitar 200 meter," kata Heri di rumahnya.

Nanda merupakan putera tunggal pasangan almarhum Ridwan dan Susilowati. Keluarga korban mengaku mengetahui Nanda meninggal dunia kemarin sekitar pukul 17.00 WIB, di salah satu klinik kesehatan setempat.

"Harapan keluarga pelaku segera tertangkap dan diproses hukum yang berlaku. Kami keluarga siap membantu petugas untuk mengungkap pelaku," ujar dia.

Keluarga korban menduga, pelaku tega menghabisi korban karena belum mengembalikan sepeda motor Honda CB yang dipinjamnya.

"Menurut informasi, Nanda pinjam sepeda motor milik anak pelaku nggak dikembalikan, mungkin membuat marah. Sesuai keterangan saksi, pelaku bapak dan anak ini telah mempersiapkan alat," tutur Heri.

Diwawancara terpisah, Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Yusi Andi Sukmana membenarkan bahwa kedua pelaku merupakan bapak dan anak.

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Yusi dalam pesan singkatnya kepada wartawan. (Sumber : Detiknews.com)