SeRiau - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali membidik tempat hiburan lain setelah Alexis. Tempat hiburan yang dibidik untuk ditutup adalah yang terindikasi praktik prostitusi dan narkotika.

"Yang terkait dengan narkoba saya sempat komunikasi dengan Polda, sedang didalami sampai tuntas oleh kepolisian," kata Anies di Gedung BPK Jakarta, Kamis (29/3).

Tempat hiburan yang melayani praktik prostitusi juga jadi sasaran. Kata Anies, laporan praktik prostitusi menjadi laporan terbanyak yang ia terima.

Anies enggan menyebut berapa banyak tempat yang kini sedang diintip oleh DKI dan kepolisian. 

Dia hanya mengatakan 'banyak' dan akan mengeksekusi tempat hiburan tersebut jika sudah memiliki bukti dan data yang kuat.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga meminta pihak yang benar terbukti bersalah untuk menyiapkan diri menerima sanksi yang sesuai aturan sejak sekarang.

Lihat juga: Padamnya Gemerlap 'Surga Dunia' Alexis di Tangan Anies

"Kami mengeksekusi ini untuk menegakkan aturan, pesan buat semuanya jangan main-main. Kami memang tidak mengirimkan orang secara kasar, tapi bila Anda melanggar maka Anda akan kena konsekuensinya, termasuk yang bekerja di sana," ungkap dia.

Hari ini, rencananya Anies akan mengirim tim Satpol PP untuk menutup secara resmi Hotel Alexis. Anies pun mengaku siap digugat jika Alexis melayangkan tindakan hukum.

"Karena kami sudah memilki semua data-data yang bila digugat sekalipun kita siap. Kenapa? Karena data-datanya lengkap. Jadi untuk yang lain-lain pun begitu," tutup Anies.

sumber CNN Indonesia