SeRiau -  Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan sekitar 2,5 kilogram sabu yang disembunyikan dalam sepatu. Modus menyembunyikan sabu melalui sepatu merupakan modus baru.

"Biasanya dikemas di kotak mie instan atau ditelan, ini dimasukkan ke dalam sepatu," kata Kepala BNN Irjen Pol Heru Winarko di kantor BNN di Jakarta, Kamis (8/3).

Sabu dikemas dalam plastik bening dan diselipkan di dalam sepatu. Lalu sepatu-sepatu tersebut dibawa menggunakan tas oleh para tersangka.

Sebanyak 2,5 kilogram yang disita BNN diperoleh dari dua operasi berbeda. Namun kedua operasi sama-sama dilakukan akhir Februari 2018 di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh dan bandara Soekarno-Hatta. 

Rencananya sabu tersebut akan diselundupkan dari Aceh ke Jakarta melalui bandara Soekarno-Hatta.

"BNN bekerja sama dengan Bea Cukai di Bandara Soekarno-Hatta bisa mengamankan 1.028 gram sabu-sabu," tutur Heru.

Dalam operasi pertama, BNN menangkap dua tersangka berinisial MK (34) dan MI (32) yang berangkat dari Aceh. BNN juga mengamankan FE (30) di Tangerang selaku pengendali pengiriman (control delivery).

Pada operasi kedua, BNN berhasil mengamankan 1.500 gram sabu-sabu. Sabu-sabu akan dikirimkan tersangka MU (32), RA (28), dan MUR (26) ke Jakarta.

"Dari ketiga tersangka kami mendapatkan nama control delivery bernama DR di Cibinong," lanjut Heru.

Heru mengatakan para tersangka diancam pasal berlapis Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Mereka dijerat Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU Narkotika.

(Sumber CNN Indonesia)