Pria yang Ngamuk Bacok 4 Tetangga di Magetan Pernah Nyaris Bunuh Diri

  • by Redaksi
  • Sabtu, 17 Februari 2018 - 15:46:06 WIB

 

SeRiau- Wahyudi (35) warga Magetan, mengamuk di rumahnya dengan membacok 4 tetangga, satu di antaranya tewas. Rupanya, warga Dusun Babar, Desa Bulugung, Kecamatan Plaosan, itu pernah melakukan percobaan bunuh diri saat puasa ramadan 2017 lalu.

Saat itu Wahyudi menusuk perutnya dengan senjata tajam dan sebagian ususnya sempat keluar. Beruntung, istri dan keluarganya memergokinya dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan selama 2 minggu.

Kepada detikcom, istri Wahyudi, Sutini (25) mengaku sejak menikah 6 tahun lalu, suaminya berulah 2 kali. Yakni berusaha bunuh diri dan peristiwa pembacokan, Jumat (16/2).

"Pada pertengahan bulan ramadan 2017 lalu pernah percobaan bunuh diri dengan cara menusuk perut dengan pisau. Bahkan usus di perutnya sampai keluar dipegangi sendiri dengan tangan, yang kedua itu kemarin," jelas Sutini kepada detikcom di rumahnya, Sabtu (17/2/2018).

Dengan mata sembab, Sutini menceritakan pasca perawatan 2017 lalu. Suaminya dibawa ke RS Jiwa Solo dan suaminya dirawat selama 1 bulan. Setelah pulang dari RS Jiwa Solo, suaminya tidak menunjukkan perilaku aneh lagi.

"Sejak pulang dari RS di Solo, baru kemarin membabi buta hingga membacok pamannya sampai meninggal," jelas ibu satu anak tersebut.

 

Padahal, sebelum peristiwa berdarah tersebut, suaminya masih melaksanakan salat Jumat di masjid desa setempat. Bahkan suaminya masih bermain dan bergurau dengan anak perempuan satu-satunya yang masih berusia 5 tahun. Namun dirinya kaget saat mendapat kabar jika suaminya mengamuk dan membunuh pamannya.

"Kemarin masih salat Jumat dan masih bergurai dengan saya dan anaknya, tidak ada kejanggalan apapun. Tapi sorenya saya dapat kabar suami saya mengamuk dan membunuh pamannya," tuturnya sambil meneteskan air mata.

Wahyudi mengamuk usai mencari rumput, Jumat (16/2) sekitar pukul 16.30 WIB. Para tetangga berusaha menenangkan, 4 di antaranya malah jadi sasaran pembacokan. Satu di antaranya tewas yakni pamannya bernama Sutopo (70). Warga pun menghubungi polisi. Wahyudi diamankan tanpa perlawanan. (Sumber : Detiknews.com)