Terancam Dicoret di Piala Dunia 2018, FIFA Bertemu Spanyol

  • by Redaksi
  • Rabu, 07 Februari 2018 - 06:55:42 WIB


SeRiau - Ancaman pencoretan Timnas Spanyol dari Piala Dunia 2018 bukanlah isapan jempol. Wakil badan sepak bola dunia (FIFA) pada Senin lalu bertemu dengan wakil pemerintah Spanyol untuk membicarakan hal tersebut. Kedua pihak pun menyepakati bahwa perlu dilakukan klarifikasi lanjutan secepat mungkin terkait situasi di federasi sepak bola Spanyol (RFEF).

Kabar soal ancaman itu mengemuka pada akhir tahun lalu. FIFA memperingatkan RFEF soal kemungkinan sanksi pencoretan dari Piala Dunia 2018 karena menilai ada intervensi pemerintah terhadap federasi itu.

Kasus itu mencuat setelah Presiden RFEF Angel Maria Villar ditahan dalam perkara korupsi. Ia dipenjara selama dua minggu dan kemudian dibebaskan dengan jaminan. Ia pun dipaksa mundur dari jabatannya yang didudukinya sejak 1988 digantikan dengan pejabat sementara. Dewan Olahraga Spanyol (CSD), yang dibentuk pemerintah, menyerukan pemilihan presiden baru.

Nah, seruan itulah yang kemudian dianggap FIFA sebagai langkah intervensi, yang biasanya berbuah sanksi. Intervensi sejenis sebelumnya sempat membuat Indonesia terkena sanksi pembekuan.

Untuk membicarakan kasus ini, pada Senin lalu, Sekretaris Jenderal FIFA Fatma Samoura bertemu Menteri Olahraga Spanyol Inigo Mendez de Vigo di Madrid, Presiden CSD Jose Ramon Lete, dan Presiden sementara RFEF Juan Luis Larrea.

Rilis dari pemerintahan Spanyol menyebutkan bahwa pertemuan itu berlangsung dalam suasana dan semangat kerja sama. "Delegasi kedua belah pihak menyepakati bahwa klarifikasi perlu dilakukan secepat mungkin, juga solusi untuk situasi luar biasa yang terjadi di RFEF," demikian pernyataan mereka.

Seusai pertemuan itu, Larrea menyatakan keyakinannya bahwa Spanyol tak akan dicoret dari Piala Dunia 2018. Ia yakin La Roja akan tetap bisa berlaga dan bersaing di Grup B, bersama Portugal, Spanyol, Maroko, dan Iran.

 

 

 

sumber tempo.co