Hadiri Milad SMAN 12, Kadisdik Riau Lepaskan Merpati ke Udara

  • by Redaksi
  • Selasa, 06 Februari 2018 - 19:15:44 WIB

 

 

SeRiau- Pada perayaan Milad SMAN 12  Pekanbaru ke 21, Selasa (6/2) lebih bermakna karena langsung dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Riau H Rudyanto dan rombongan. Selain Kadisdik, Milad juga dihadiri ketua komite, pengawas pembina SMAN 12, alumni SMAN 12, majelis guru dan siswa.

Milad yang dilaksanakan secara sederhana ini ditandai dengan pemotongan kue dan pelepasan burung merpati ke udara oleh Kadisdik Riau H Rudyanto dan kepala SMAN 12 Pekanbaru Hj. Ermitha.  

Kadisdik Riau H Rudyanto mengatakan salud dengan SMAN 12 Pekanbaru yang berada didaerah pinggir namun prestasinya patut dibanggakan ya salah satunya sebagai sekolah rujukan nasional. Kementerian menilai banyaknya prestasi ini mambuat, Kemendikbud memberikan predikat sebagai sekolah rujukan nasional," Waktu saya pertama datang ke sekolah ini, saya terkejut ternyata sekolah dipinggir kota, sekolahnya cukup besar, jumlah siswanya banyak mencapai seribuan dan dapat predikat sekolah rujukan nasional," kata Rudi, Selasa (6/2)

Kadisdik berpesan agar majelis guru, kepala sekolah dan komite harus tetap sejalan dalam memajukan kualitas pendidikan. Jangan ada guru cekcok dengan kepala sekolahnya, komite dengan kepala sekolahnya." Saya banyak dapat laporan disekolah lain ada persoalan ketidakcocokan antara guru, kepala sekolah dan komite. Alhamdulillah disekolah ini tidak ada," kata mantan Kabiro Perekonomian ini

Sementara Kepala SMAN 12 Pekanbaru. Hj. Ermita bangga dengan usia sekolah yang sudah 21 tahun. Dia menceritakan waktu sekolah ini berdiri, jumlah siswa hanya 210 orang. Jumlah kelas hanya 7 lokal dengan jumlah guru 15 orang. Sekarang dengan usia 21 tahun, sekolah pinggir ini jumlah siswa sebanyak 1.184 orang, jumlah rombel 32 dan jumlah guru 96 orang. Tahun ini, SMAN 12 juga melaksanakan UNBK tahun kedua. Jumlah siswa UNBK berjumlah 376 orang." Harapan saya sekolah rujukan nasional ini bisa sejajar dengan sekolah favorit lainya di Indonesia. Harapan ini bisa dicapai jika ada dukungan dari semua pihak baik guru, siswa dan orang tua. Keberhasilan ini tidak terwujud jika hanya mengandalkan kepala sekolah,tapi juga majelis guru, komite dan siswa," kata Ermitha. (zal)