Pekanbaru, SeRiau-  Secara resmi pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Riau Syamsuar- Bridjen TNI Edi Natar Nasution telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, meski para lawan main berstatus incumbent seperti, Firdaus dan Arsyadjuliandi Rahman, Syamsuar- Edi tetap optimis bisa menguasi kursi nomor satu di Riau ini.

" Bersama tentara kalau sudah maju ya maju, tentunya dengan persiapan persiapan dan juga dengan program-program yang bisa kita berikan kepada seluruh rakyat Riau sehingga rakyat riau bisa memberikan kepercayaan bahwa saat ini perlu ada perubahan yang sangat mendasar di Riau ini," Ungkap Syamsuar usai melalukan pendaftaran sebagai calon Gubernur Riau di KPU, Senin (8/1/2018)

Bahkan Syamsuar mengaku sudah memiliki sejumlah program dan melakukan sejumlah perbaikan jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Riau 2018-2023, diantaranya perbaikan infrastruktur yang merata disetiap pelosok kabupaten Kota di Riau,  perbaikan ekonomi, menyediakan lapangan pekerjaan dan sebagainya.

"Sekarang yang dibutuhkan masyarakat salah satunya infrastruktur yang merata diseluruh pelosok kabupaten kota yang ada di Riau, kemudian yang diharapkan masyarakat yaitu adanya perbaikan ekonomi dan kita tahu bahwa Riau ini termasuk penghasil sawit terbesar di Indonesia tentunya langkah kedepan kami mendukung peremajaan sawit termasuk juga peremajaan kelapa yang ada di Inhil dan Pulau meranti dan kami juga akan meningkatkan usaha pertanian tanaman pangan karena gerakan ini sudah kami lakukan di Siak dan itu berhasil,"

Tidak hanya itu, jika terpilih menjadi Gubernur Riau, Syamsuar berjanji akan membuka lapangam pekerjaan buat para pengangguran di Riau,  bahkan pihaknya akan mengadakan balai latihan kerja yang langsung dibawah UPT Kementerian Tenaga Kerja, dengan tujuan agar para pencari kerja di Riau bisa bersaing baik ditingkat lokal bahkan nasional.

"Kami juga lakukan persiapan lapangan pekerjaan terutama untuk anak-anak Riau yang masih menganggur, caranya yakni dengan mempersiapkan kawasan industri yang telah ditetapkan presiden dengan Perpers-nya dan tentunya akan kami tindaklanjuti, termasuk juga dengan masuknya pengembang industri baru seperti industri tenayan dan industri ini termasuk salah satu program prioritas kami dalam rangka meningkatkan ekonomi khususnya menyiapkan lapangan pekerjaan yang ada di Riau,"

Disamping Itu,  Lanjut Syamsuar saat ini Riau belum memiliki balai latihan kerja yakni upt dari kementerian tenaga kerja  kami di siak sudah menjajaki dengan kementerian tenaga kerja dan ini akan kami lakukan di Riau. Dengan harapan anak-anak di Riau bisa mengikuti pelatihan dan tersertifikasi untuk meningkatkan daya saing untuk perusahaan yang ada di Riau ini salah satu solusi bagi kami.(wanti)