Korban Banjir Rumbai Mulai Diserang Penyakit, Zulfan : Diskes dan Dinsos ke Mana ?

  • by Redaksi
  • Rabu, 06 Desember 2017 - 13:46:42 WIB

 


Pekanbaru, SeRiau- Kalangan legislatif di DPRD kota Pekanbaru turut prihatin atas musibah banjir yang dialami ratusan warga Kecamatan Rumbai Pekanbaru, terlebih lagi saat ini warga korban banjir mulai diserang penyakit, mulai dari flu batuk hingga penyakit kulit.

Atas Kondisi ini dewan mempertanyakan tindakan atau action dua dinas terkait yakni,  Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, pasalnya hingga saat ini korban banjir dikabarkan belum menerima bantuan karena masih tahapan pendataan.

Bahkan Ketua Komisi III DPRD kota Pekanbaru, Zulfan Hafis juga mempertanyakan terkait pemberian izin perumahan Witayu yang jauh dari standar dan sangat rawan terkena banjir karena posisi perumahan tersebut lebih rendah dibanding elevasi sungai.

" Musim pancaroba seperti sekarang ini
otomatis ada dua yang dihadapi masyarakat, yaitu banjir dan penyakit yang ditimbulkan dari banjir itu, apalagi hari ini di Rumbai teruatama di perumahan Witayu jadi langganan  banjir tiap tahunnya, karena kondisi perumahan jauh dari standar, kita sangat sayang kenapa dulu bisa keluar IMB perumahan tersebut," Ungkap Zulfan Hafis, Rabu (6/12/2017)

Untuk itu, Lanjut Politisi Nasdem ini lagi,  pemerintah harus segera mencarikan solusi terbaik, termasuk menawarkan agar masyarakat dipindahkan kelokasi lain.

Disamping itu,  Diskes dan Dinsos diminta tanggap dan peka terhadap kondisi banjir yang setiap tahun ini menyerang warga Rumbai.

" Tidak hanya menyediakan posko kesehatan tetapi juga stanby kan doktor dilokasi agar masyarakat gampang untuk berobat, karena pasca banjir rentan penyakit, sementara Dinsos juga diharapkan bisa menggunakan anggaran bencana alam untuk korban banjir ini harus ada solusi nyata seperti itu, " Tambah Zulfan.

Tidak hanya Zulfan,  anggota Dewan lainnya yakni Masni Ernawati yang merupakan Dapil Rumbai-Rumbai Pesisir ini juga meminta tindakan nyata dari Dinsos dan Diskes Kota Pekanbaru, dan mendata secar valid apa saja yang saat ini menjadi kebutuhan para korban banjir.

"Memang katanya udah ada posko tetapi lokasinya agak didalam makanya kita akan cek langsung kelapangan, dan kita akan memastikan apa saja kebutuhan mereka, baik itu obat-obatan makana, pendataan juga harus dilakukan RT/RW agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran,"

Disamping itu, Dinsos juga diminta berani menggunakan anggaran bencana alam yang ada di Dinsos digunakan untuk bantuan korban banjir di Rumbai.

"Dinsos haru berani menggunakan dana yang ada karena banjir ini termasuk bencana, Dinsos harus tegas juga untuk mengambil tindakan actionnya mana? jangan dianggarkan saja tetapi tidak digunakan nanti bakalan jadi silpa" ujarnya ( Wanti)