ROKAN HILIR, SeRiau.com – Tenaga kesehatan yang berbasis tim dari Kementerian kesehatan RI telah resmi bertugas di Kabupaten Rokan Hilir. Sebelumnya penyerahan tim khusus kesehatan kemenkes tersebut diterima langsung oleh wakil bupati rohil dijakarta beberapa waktu lalu. Pada tanggal 24 mei lalu, tim kesehatan tersebut tiba di rokan hilir dan disambut oleh sekretaris daerah rohil surya arfan di ruang pertemuan sekda di kantor bupati batu enam bagansiapiapi.
Tim khusus kesehatan tersebut bertugas untuk mendukung program nusantara sehat periode satu tahun 2017 yang dicanangkan oleh presiden republik Indonesia, dimana tujuannya untuk penguatan pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan kepada masyarakat didaerah perbatasan, tertinggal dan kepulauan ( DTPK ).
Tim khusus kesehatan kemenkes ri terdiri dari 5 anggota antara lain Gardinar Sulastri Butarbutar Amd Keb, asal semarang dengan bidang kebidanan, Nuri Oktavina, Amd. Gz asal Muara Beliti dengan bidang Gizi, I Made Budianta, Amd, Keb asal Bali dengan bidang Keperawatan, Fadillah HL, Amd, KL asal Ujung Pandang dengan Bidang kesehatan lingkungan dan Dyan Safitri asal Maros dengan Bidang kesehatan masyarakat.
Kelima anggota tersebut bertugas diwilayah pesisir rohil yaitu di Puskesmas Panipahan kecamatan pasir limau kapas rokan hilir.
“ berdasarkan surat keputusan dari kemenkes bahwa tim tersebut bertugas diwilayah pesisir rohil, sesuai dengan tujuannya memberilayanan di daerah perbatasan, tertinggal dan kepulauan, puskesmas panipahan kecamatan pasir limau kapas dinilai sesuai dengan hal tersebut, “ sebut sekda rohil saat menyambut kedatangan tim tersebut “, Ujanrya.
Tim kesehatan akan bekerja selama dua tahun sesuai dengan surat kontrak dari kemenkes RI, sementara gaji yang diterima juga berasal dari pusat, “ kita atasnama pemerintah daerahmengucapkan terima kasih kepada kemenkes ri yang sudah mengirim tim kesehatan di rokan hilir, tentunya dapat memperkuat layanan bidang kesehatan dirohil, ungkap sekda “, Ulasnya.
Pemkab rohil berharap, pemerintah pusat tidak hanya mengirimkan tenaga kesehatan namun bisa memenuhi sarana prasarana penunjang untuk melayani kesehatan agar hal tersebut bisa dijalankan secara beriring iringan dengan tujuan untuk menuju nusantara sehat.
Saat ini pemkab rohil memiliki 9 puskesmas rawat inap dari 20 puskesmas yang ada di seluruh kecamatan, namun sarana prasarana dipuskesmas tersebut belum memadai untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, untuk itu pemerintah pusat harus berperan untuk mewujudkan nusantara sehat.
Sekda menambahkan meskipun saat ini pemkab rohil telah menerima beberapa bantuan dari pusat berupa pekbangunan gedung dari dana dak dan bankeu, namun hal tersebut dinilai kurang memadai dalam melayani kesehatan masyarakat. Untuk itu perlu kebersamaan dalam menciptakan program nusantara sehat dengan melengkapi fasilitas kesehatan yang memadai.
Sekda rohil surya arfan berpesan kepada tim kesehatan yang bertugas di puskesmas panipahan kecamatan pasir limau kapai tetapoptimis dalam mengemban tugas meskipun kondisi wiloayah palika termasuk wilayah pesisir yang membuthkan waktu untuk ditempuh. Pemkab rohil akan tetap memperhatikan keberadaan tenaga kesehatan tersebut selama bertugas di rohil.
Sementara itu Kepala Puskesmas Panipahan Dokter Netti Juliana mengatakan, kehadiran tim kesehatan kemenkes RI di puskesmas panipahan diharapkan bisa bekerjasama dengan tim yang ada dipuskesmas panipahan, “ kami berharap tim kesehatan kemenkes RI dapat menekan angka kesehatan lingkungan serta gizi yang ditemukan di kecamatan pasir limau kapas kasus tertinggi dapat ditekan, selain itu juga bisa membantu kami dalam merealisasikan program kesehatan dengan target seratus persen" ujanrya.
Puskesmas panipahan merasa beruntung dari puskesmas yang ada diriau yang mendapat kiriman tim nusantara sehat untuk bertugas diwilayah tersebut, tentunya diharapkan bisa bekerjasama dalam memecahkan berbagai masalah di tengah masyarakat khususnya masalah kesehatan dengan tujuan untuk menciptakan masyarakat nusantara yang sehat.
Saat ini tim nusantara sehat bersamakepala puskesmas panipahan gencar turunkelapangan untuk memantau langsung kesehatan masyartakat salah satunya mengunjungi rumah balita penderita gizi buruk, hal tersebut merupakan langkah awal untuk memastian kondisi kesehatan masyarakat saat ini.
Kepala puskesmas panipahan juga gencar dalammemberikan arahan kepada tim tersebut terkait langkah apa yang akan dilakukan kedepannya untuk mencipatakan masyarakat palika yang sehat. Diharapkan keberadaan tim nusantara sehat dapat meningkatkan layanan kesehatan masyarakat rohil serta taraf kehidupan masyarakat rohil yang cinta kesehatan. ( Adv/Humas/Pemkab ).