Tim Penilai Dikabarkan Segera Turun Pada Pantau I

Karimun Mulai Bersiap Menuju Penilaian Adipura Tahun 2018

  • by Redaksi
  • Selasa, 24 Oktober 2017 - 16:02:34 WIB

KARIMUN - Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengatakan, Kabupaten Karimun mulai mempersiapkan diri untuk menanti kehadiran tim penilai piala adipura dalam tahapan pantau satu. Dengan persiapan yang dilakukan membenahi dan mempertahankan kebersihan titik pantau.

"Kalau persiapan untuk adipura kita terus berbenah dan memolesnya sedikit saja, yang kita perlu terus fokuskan dalah Tempat Pembuangan Akhri (TPA) sampah, karena TPA ini nilainya cukup tinggi dan berpengaruh kepada mendapatkan adipura," ucap Anwar, Selasa (24/10).

Untuk melakukan pengawasan khusus, Anwar pun sudah menurunkan tim di TPA agar kondisinya tetap baik. Tak kalah pentingnya juga disekitar pelabuhan perlu menjadi fokus perbaikan, sehingga kemarin pun digelar pertemuan antara pemerintah daerah dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), KP3 dan BUP. Yang tujuannya adalah mempercantik kawasan pelabuhan.

"Ketika tim datang, yang dinilai lebih awal kan di pelabuhan. Asusmsi mereka kan kita sudah dapat dua kali adipura, maka di pelabuhan sebagai pintu gerbang masuk ke Karimun akan menjadi pertanyaan mereka kalau tidak bersih. Makaya kita himbau dinas instansi terkait untuk sama-sama membenahi Kabupaten Karimun ini, dan kita beroda mohon doa mohon dukungan masyarkart untuk mendapatkan piala adipura yuang ketiga kalinya," ucap Anwar.

Beberapa hari kemarin menurut Anwar, sudah dilakukan evaluasi dalam persiapan menanti kedatangan timpenilai. Namun tidak akan dapat diketahui kapan mereka akan turun. Karena dalam melakukan penilaian tim akan turun secara diam-diam. Sehingga pemerintah daerah akan terus melakukan berbagai macam persiapan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan, Pemukiman dan Perkotaan Kabupaten Karimun, Rosmawati mengatakan, perolehan piala adpura untuk kedua kalinya pada tahun 2017 ini merupakan pengalaman dalam meraih piala adipra ketiga untuk tahun 2018 mendatang.

"Artinya, titik-titik pantau yang selama ini kita jaga kurun waktu dua tahun dan mempu meraih piala adipura dua kali berturut-turut perlu diawasi. Kalau lokasi yang rawan saya rasa tidak ada karena kita sudah pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya," kata Rosmawati.

Sedangkan titik yang perlu diawasi adalah TPA, alasan Rosmawati karena lokasi pembuangan yang sudah menggunakan sistim sanitarilandfil ini memiliki penilaian yang cukup tinggi, mencapai 56,9 poin, sehingga akan mampu mendongkrak penilaian yang lebih tinggi lagi dalam meraih piala adipura.(*)